Kecepatan
Internet Indonesia Paling Lambat Di Asia
Rata-rata kecepatan Internet
di kuartal 2 tahun 2012 ini hanyalah 0,8 Megabit per detik atau setara dengan
100 Kilobyte per detik.
Walaupun begitu, kecepatan Internet di Indonesia di kuartal ini meningkat 7,2 persen dari kuartal lalu dan meningkat 20 persen dari tahun lalu.
Walaupun begitu, kecepatan Internet di Indonesia di kuartal ini meningkat 7,2 persen dari kuartal lalu dan meningkat 20 persen dari tahun lalu.
Pemilik kecepatan Internet
tertinggi di wilayah Asia-Pasifik adalah Korea Selatan. Di negeri K-Pop
tersebut, para pengguna rata-rata menggunakan Internet dengan kecepatan 14,2
Megabit per detik atau setara dengan 1.817 Kilobyte per detik.
Sekitar 95 persen koneksi
internet di Tanah Air masih memakai koneksi wireless, sisanya memakai
kabel. Indonesia itu salah kaprah.
Ø
penyebab koneksi indonesia lambat
Dikutip
dari gadgetgaul.com, Inilah kesimpulan yang jadi penyebab lambat dan mahalnya
koneksi internet di Indonesia. Yakni:
Ø Kondisi geografis yang
sangat luas dan medan yang beraneka-ragam
Indonesia
merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri lebih dari 13 ribu pulau
yang terbentang dalam luas lebih dari 1.9 juta km2. Ditambah
dengan medan yang berbukit dan berlembah tentu menjadi tantangan tersendiri
dalam membangun infrastruktur internet baik kabel maupun nirkabel.
Ø Tingginya angka pengguna
internet
Pada
Desember 2011, pengguna internet Indonesia
tercatat mencapai 55 juta jiwa atau 22.4% dari total populasi orang
Indonesia. Dengan angka ini, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan
jumlah pengguna internet no. 8 terbanyak di dunia dan terbanyak ke-4 di Asia
setelah Tiongkok, India dan Jepang. Semakin banyak jumlah pengguna internet
yang harus dilayani tentu membuat rata-rata kecepatan internet semakin turun.
Ø Perang promosi operator
penyedia koneksi internet
Perang
promosi yang terjadi pada operator penyedia koneksi internet akhir-akhir ini
memang membuat harga koneksi internet terasa lebih murah bagi konsumen namun
dengan itu semakin turun pula kualitas koneksi internetnya baik dari segi
kecepatan maupun kestabilan koneksi yang pada akhirnya tidak jadi lebih murah
dari sebelumnya.
Ø Regulasi pemerintah yang
kurang efisien
Hal
ini lebih banyak dirasakan oleh rekan-rekan operator penyedia layanan internet
seluler seperti kewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ke
pemerintah yang dirasa oleh operator terlalu tinggi sehingga membuat
hitung-hitungan bisnis balik modal (ROI) dari investasi suatu teknologi misal
3G jadi lebih lambat. Jika investasi operator tersebut belum balik modal (ROI)
tentu mereka akan menunda investasi teknologi berikutnya misal LTE / 4G.
Bagaimana menurut Sobat....?
Apakah sudah capat koneksi kita…?
0 comments:
Post a Comment