About

Thursday 31 January 2013

Teknologi Bluetooth Versi 4.0


Bluetooth 4.0
Bluetooth 4.0 adalah teknologi Bluetooth versi terbaru dengan keunggulan utama hemat energi yang resmi diadopsi oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG) pada tahun 2010. Teknologi nirkabel baru ini dapat digunakan di berbagai perangkat dengan konsumsi energi yang rendah, berbeda dengan spesifikasi bluetooth sebelumnya. Penerapan perangkat Bluetooth 4.0 akan memungkinkan perbaikan yang antara lain berupa tingkat penggunaan energi minimum, rata-rata konsumsi daya modus idle (statis), dan kemampuan untuk menjalankan fungsinya selama bertahun-tahun pada standar baterai coin-cell. Perangkat hemat energi yang dimaksud antara lain berupa arloji, pedometer, perangkat pengukur, atau perangkat teknologi (gadget) lainnya yang memakai baterai berukuran koin. Selain itu, penggunaan bluetooth 4.0 ini memakan biaya yang relatif terjangkau, dapat dioperasikan multi-vendor, dan memiliki jangkauan yang lebih luas. Bluetooth 4.0 memiliki spesifikasi konsumsi hemat energi untuk dapat mentransfer data dalam jarak yang cukup dekat. Teknologi ini merupakan penyempurnaan kapabilitas Bluetooth 3.0, generasi Bluetooth pedahulunya, yang diluncurkan bulan April 2009. Saat ini, Bluetooth 4.0 dianggap sebagai teknologi yang paling cocok untuk digunakan sebagai media transfer jaringan komunikasi jarak dekat meskipun memiliki pesaing perusahaan teknologi nirkabel yang tidak kalah besarnya seperti WiBro, UWB (ultra wide band), dan WiFi.

Ø Keunggulan

Bluetooth 4.0 memiliki beberapa keunggulan yang antara lain adalah:
a. Konsumsi daya yang lebih kecil sehingga hemat baterai atau listrik.
b. Waktu pemakaian yang lebih lama sampai tahunan dengan hanya menggunakan baterai kapasitas kecil (coin cell batteries).
c. Biaya produksi yang rendah.
d. Jarak lebih panjang. Mampu menjangkau lebih dari 100 meter.
e. Kecepatan transfer lebih baik dengan kemampuan sekitar 1 Mbps.
f. Sistem keamanan yang lebih terkontrol dibandingkan dengan sistem keamanan pada bluetooth generasi-generasi sebelumnya.


Teknologi bluetooth versi 4.0 telah digunakan pada beberapa perangkat mobile seperti HP Samsung Galaxy S III, Galaxy Premier, Nokia Lumia 820, Lenovo ideapad yoga , Laptop Toshiba Tecra R490 serta perangkat mobile lainnya…




mengobati Diabetes Dengan Ramuan Tradisional


Mengobati diabetes secara alami memang akan lebih aman jika dibandingkan dengan mengkonsumsi obat-obatan, karena akan mamiliki efek yang kurang baik bagi tubuh.
Sejak zaman kuno berbagai ramuan tradisional sudah dimanfaatkan untuk mengobati diabetes melitus. Bahkan penelitian ilmiah juga menegaskan beberapa tumbuh-tumbuhan tertentu lebih efektif dalam mengatasi diabetes. Dibawah ini adalah beberapa jenis tanaman herbal yang telah dipercaya dapat membantu dalam pengobatan diabetes.

1. Lidah buaya


                                       

Ternyata tanaman lidah buaya memang memiliki berbagai manfaat yang tak terduga, konon tanaman ini sering disebut sebagai tanaman penyembuh. Getah kering yang terdapat pada lidah buaya serta gel yang terdapat pada bagian dalam daun digunakan untuk mengobati diabetes karena diyakini dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah.

2. Klabet/Fenugreek

Klabet/Fenugreek adalah merupakan tumbuhan dari keluarga Fabaceae, tanaman ini sejenis tanaman biji-bijian yang banyak terdapat di wilayah Asia. Tanaman ini sering digunakan oleh masyarakat India sebagai bumbu penyedap masakan. Namun ternyata ada manfaat lainya yaitu untuk mengontrol kadar glukosa darah dan telah banyak dimanfaatkan untuk mengendalikan diabetes.

Manfat Fenugreek ini mampu menurunkan resistensi insulin dan mengontrol kadar glukosa darah dengan meningkatkan jumlah reseptor insulin padasel darah merah. Maka hal tersebut mampu meningkatkan pemanfaatan glukosa pada jaringan perifer sehingga mengurangi kadar glukosa yang terdapat pada darah. Satu hal yang perlu diperhatikan yaitu Fenugreek ini tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui

3. Bawang Merah

                                               
              
Bahan dapur ini ternyata juga sangat siginifikan dapat menurunkan gula darah pada tubuh. Kandungan ekstrak bawang merah mampu mengurangi kadar gula darah selama toleransi glukosa oral dan intravena. Cara kerja bawang merah dalam mengobati diabetes yaitu kandunganya mempengaruhi metabolisme hepatik glukosa dan meningkatkan pelepasan insulin, dan mencegah perusakan insulin.

4. Bawang putih
                                           

Bawang putih banyak digunakan dan dianggap sebagai ramuan terbaik untuk menurunkan gula darah serta memiliki manfaat dalam perbaikan sel-sel pankreas dan merangsang pankreas untuk memproduksi insulin. Manfaat bawang putih ini bukan hanya kepercayaan saja, hal tersebut telah dibuktikan dalam berbagai penelitian.Sayangnya masih jarang masyarakat yang memanfaatkannya untuk mengobati dan mencegah diabetes.

5. Kayu manis
                                         

Meskipun kayu manis lebih sering dijumpai di dapur, ternyata tanaman ini dapat membuat sel-sel lemak lebih mudah diakses insulin sehingga dapat meningkatkan konversi glukosa menjadi energi, bukanya tertimbun dalam dalam darah. Bukan hanya itu saja Kayu manis juga bermanfaat untuk menghambat pembentukan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita.

6. Kemangi
                                         

Kemangi selain nikmat untuk lalapan juga memiliki manfaat untuk penderita diabetes. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kemangi memiliki efek positif pada glukosa jika dikonsumsi setelah makan dan saat puasa. Tanaman ini mampu memfasilitasi proses sekresi insulin pada tubuh.

7. Daun mangga
                                        

Daun Mangga juga memiliki manfaat yang cukup efektif pada penderita diabetes. Cara menggunakanya cukup mudah, rendam daun mangga selama semalaman dalam secangkir air. Setelah itu, angkat daunya kemudian minum airnya. Hal tersebut dapat membantu untuk meringankan penderita gejala diabetes.

8. Ginseng Asia

 



Ginseng Asia dikenal dalam pengobatan tradisional Cina untuk mengobati diabetes. Tumbuhan ini ternyata mempunyai efek langsung dalam menurunkan gula serta meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas dan meningkatkan jumlah reseptor insulin yang dibutuhkan tubuh.

Tanman Herbal lainya yang memiliki manfaat serupa:

1. Jambu Biji
                                                   
 

Psidium guajava, Linn. Psidium guajava (Inggris/Belanda), Jambu Biji (Indonesia); Jambu klutuk, Bayawas, tetokal, Tokal (Jawa); Jambu klutuk, Jambu Batu (Sunda), Jambu bender (Madura);

2. Belimbing Asam
                                               

Averhoa bilimbi. Belimbing Asam (Indonesia), Calincing (sunda),; Blimbing wuluh (Jawa), Bhalimbing bulu (Madura),; Blimbing buluh (Bali), Selimeng (Aceh), Balimbing (Lampung); Balimbeng (Flores), Celane (Bugis), Takurela (Ambon);

3. Kedelai

                                              
Glycine max, (Linn.) Merrill. Soybean (Inggris), Kedelai (Indonesia), Kedhele (Madura); Kedelai, Kacang jepun, Kacang bulu (Sunda), Lawui (Bima); Dele, Dangsul, Dekeman (Jawa), Retak Menjong (Lampung); Kacang Rimang (Minangkabau), Kadale (Ujung Pandang);

4. Alpokat
                                               
Persea gratissima Gaertn. Apuket, alpuket, jambu wolanda (Sunda), apokat, avokat,; plokat (Jawa). apokat, alpokat, avokat, advokat (Sumatera);

Itulah beberapa tanaman herbal untuk mengobati diabetes. Semoga memberikan manfaat buat anda yang membutuhkanya.

sumber: health.kompas.com , dan sumber lainya

kecepatan Internet Di Indonesia Lambat...!!!!



Kecepatan Internet Indonesia Paling Lambat Di Asia

Rata-rata kecepatan Internet di kuartal 2 tahun 2012 ini hanyalah 0,8 Megabit per detik atau setara dengan 100 Kilobyte per detik.

Walaupun begitu, kecepatan Internet di Indonesia di kuartal ini meningkat 7,2 persen dari kuartal lalu dan meningkat 20 persen dari tahun lalu.
Pemilik kecepatan Internet tertinggi di wilayah Asia-Pasifik adalah Korea Selatan. Di negeri K-Pop tersebut, para pengguna rata-rata menggunakan Internet dengan kecepatan 14,2 Megabit per detik atau setara dengan 1.817 Kilobyte per detik.
Sekitar 95 persen koneksi internet di Tanah Air masih memakai koneksi wireless, sisanya memakai kabel. Indonesia itu salah kaprah.
Ø  penyebab koneksi indonesia lambat
Dikutip dari gadgetgaul.com, Inilah kesimpulan yang jadi penyebab lambat dan mahalnya koneksi internet di Indonesia. Yakni:
Ø  Kondisi geografis yang sangat luas dan medan yang beraneka-ragam
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri lebih dari 13 ribu pulau  yang terbentang dalam luas lebih dari 1.9 juta km2. Ditambah dengan medan yang berbukit dan berlembah tentu menjadi tantangan tersendiri dalam membangun infrastruktur internet baik kabel maupun nirkabel.
Ø  Tingginya angka pengguna internet
Pada Desember 2011, pengguna internet Indonesia tercatat mencapai 55 juta jiwa atau 22.4% dari total populasi orang Indonesia. Dengan angka ini, Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan jumlah pengguna internet no. 8 terbanyak di dunia dan terbanyak ke-4 di Asia setelah Tiongkok, India dan Jepang. Semakin banyak jumlah pengguna internet yang harus dilayani tentu membuat rata-rata kecepatan internet semakin turun.
Ø  Perang promosi operator penyedia koneksi internet
Perang promosi yang terjadi pada operator penyedia koneksi internet akhir-akhir ini memang membuat harga koneksi internet terasa lebih murah bagi konsumen namun dengan itu semakin turun pula kualitas koneksi internetnya baik dari segi kecepatan maupun kestabilan koneksi yang pada akhirnya tidak jadi lebih murah dari sebelumnya.
Ø  Regulasi pemerintah yang kurang efisien
Hal ini lebih banyak dirasakan oleh rekan-rekan operator penyedia layanan internet seluler seperti kewajiban membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ke pemerintah yang dirasa oleh operator terlalu tinggi sehingga membuat hitung-hitungan bisnis balik modal (ROI) dari investasi suatu teknologi misal 3G jadi lebih lambat. Jika investasi operator tersebut belum balik modal (ROI) tentu mereka akan menunda investasi teknologi berikutnya misal LTE / 4G.

Bagaimana menurut Sobat....? Apakah sudah capat koneksi kita…?









Sample Text

Powered by Blogger.

Social Icons

Sample Text

Followers

Followers

Featured Posts